Judi Bola Online Terpercaya - Ketentuan Baru Servis Bulutangkis Awalannya Sulit, namun...

Judi Bola Online Terpercaya - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, menyebutkan ketentuan servis yang baru diaplikasikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) awalannya cukup menyusahkan pemain. Terlebih, ketentuan itu aplikasinya begitu bergantung pada aspek manusia, yakni wasit yang mengawasi servis.

" Bila memperoleh servis judge yang susah, jadi pemain akan ribet. Lagipula di ketentuan ini ada fotonya tidak bagi kekeliruan tidak? Aspek servis judge begitu punya pengaruh bagi ketentuan baru ini, " kata Rudy Hartono, waktu terlibat perbincangan dengan Judi Bola Online Terpercaya di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang, Jumat (23/3/2018).

Ketentuan batasan tinggi servis ini mengharuskan pertemuan shuttlecock serta kepala raket, tidak bisa lebih tinggi dari 115 cm. Terlebih dulu, tinggi servis sesuai dengan antropometri badan semasing pemain, yakni di rusuk terikuth.

Ketentuan ini resmi berlaku pada 1 Maret 2018. BWF mulai menjajal ketentuan servis itu di turnamen Jerman Terbuka serta All England 2018.

Walau ketentuan baru servis dipandang menyusahkan, Indonesia dapat membawa pulang satu titel dari All England 2018, lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

" Pertamanya mungkin saja sulit memakai ketentuan baru itu. Pemain juga terasa tidak enak. Namun, buktinya Kevin/Marcus dapat juara, " kata Rudy sambil tertawa diambil dari Judi Bola Online Terpercaya.

Menurut Rudy, ketentuan servis itu lebih menyusahkan untuk pemain berpostur tinggi, terlebih di bidang ganda.

" Bila bagi yang tinggi sulit, karna servisnya mesti di turunkan. Namun bagi pemain yang tingginya rata-rata, servis itu lebih enak, " tegas Rudy Hartono melansir dari Judi Bola Online Terpercaya.